Kriteria Rumah Ramah Lingkungan Seperti Apa?

https://www.pexels.com/id-id/foto/rumah-kayu-coklat-dekat-pohon-2360673/

Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian alam bisa Anda lakukan dengan memiliki rumah ramah lingkungan. Istilah ini mungkin sudah sangat familiar karena sedang go trend untuk menjaga alam agar tetap baik-baik saja ditengah polusi yang mulai meluas.

Rumah yang ingin Anda bangun sehingga ramah terhadap lingkungan ini biasa disebut sebagai eco-house, di mana tujuannya dengan memanfaatkan potensi alam. Selain itu, eco-house sendiri fokus untuk mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak terkendali.

Apakah Anda tertarik memiliki rumah dengan konsep kelestarian lingkungan alam? Jika iya, maka penting sekali untuk mempelajari apa saja sih kriterianya. Tujuannya biar konsep ramah lingkungan benar-benar Anda terapkan dengan baik.

Mengenal Kriteria Rumah Ramah Lingkungan

Jika Anda ingin memiliki rumah ramah lingkungan untuk menjaga potensi keindahan alam, berikut beberapa kriteria yang perlu diterapkan.

1. Memiliki Lingkungan dengan Area Penghijauan

Konsep dari rumah yang berfokus pada keramahan lingkungan adalah membantu alam tetap bekerja dengan baik. Salah satunya dengan memiliki area penghijauan. Meskipun tidak luas, setidaknya Anda bisa menyisihkan beberapa meter lahan untuk taman hijau.

Tujuannya agar bisa ditanami tumbuhan hijau untuk melakukan pembersihan kualitas udara di lingkungan sekitar. Sehingga, Anda bisa mendapatkan rumah yang sejuk dan asri karena keberadaan dari tumbuhan hijau.

Jika tidak memungkinkan, Anda bisa meletakkan beberapa tanaman hijau di area indoor, loh. Sehingga sirkulasi udara di ruangan bisa lebih sejuk dan menenangkan.

2. Buat Sirkulasi Udara di Dalam Rumah Lebih Baik

Kriteria rumah ramah lingkungan adalah memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga perputaran udara keluar dan masuknya oksigen wajib Anda perhatikan. Anda bisa mengakalinya dengan memiliki ventilasi udara.

Selain bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik, dengan konsep ini Cahaya matahari juga dapat masuk secara alami. Sehingga fungsi dari ventilasi sendiri untuk mengatur kelembapan agar seseorang di dalam rumah tetap nyaman dan tidak pengap.

3. Terdapat Pengelolaan Sampah

Meskipun di dalam rumah, karena Anda ingin menggunakan konsep ramah lingkungan maka harus memiliki sistem pengelolaan sampah dengan baik. Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya seperti organik dan non-organik.

Sistem drainase juga bisa Anda terapkan sebagai salah satu kriteria eco-house, loh. Di mana, hal ini sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Sehingga membuat air bisa mengalir dengan baik.

4. Hemat Energi

Memiliki rumah ramah lingkungan, maka konsep yang tidak boleh tertinggal adalah hemat energi. Di mana, cara paling efektif dengan memaksimalkan sinar matahari sebagai pencahayaan di dalam rumah.

Gunakan jendela yang cukup banyak agar Cahaya matahari bisa masuk dengan leluasa. Anda juga bisa melengkapi panel surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik, loh.

Sehingga sangat hemat biaya, dan juga pemanfaatan sumber daya ini bisa membuat konsep perumahan yang ramah lingkungan bisa diwujudkan dengan baik.

5. Menggunakan Material Ramah Lingkungan

Karena Anda menginginkan konsep eco-house, maka material di dalam rumah seharusnya memang berasal dari alam. Contohnya seperti pemanfaatan bambu, kayu, dan juga batu-bata.

Tetapi, dalam pola kehidupan sekarang ini pasti memiliki rumah tanpa adanya perlekatan hanya akan membuat cepat roboh. Oleh karena itu, Anda perlu memilih bahan bangunan ramah lingkungan yang dapat disesuaikan dengan konsep eco-house, salah satunya produk dari SCG CBM.

Menggunakan produk andalan dari SCG CGM, tidak hanya mendapatkan rumah impian yang modern. Anda tetap bisa mewujudkan inspirasi rumah ramah lingkungan yang asri, sejuk, dan menyegarkan, loh. Tunggu apalagi, segera lakukan pembelian bahan bangunan hanya di SCG CGM saja.