Ingin Tahu Bacaan Doa Bangun Tidur dan Artinya?

seruni.id

Sejatinya kebanyakan orang Islam sudah fasih dengan bacaan doa bangun tidur. Ya, sebab doa tersebut memang sudah diajarkan sejak dari kecil, baik itu di sekolahan, rumah, maupun di tempat pengajian anak-anak. 

Namun, tidak ada salahnya juga jika kita kembali menghafal bacaan doa sebelum dan sesudah bangun tidur. Nah, bagi kamu yang belum tahu bacaan doa sebelum dan setelah tidur, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini. 

• Bacaan Doa Sebelum Tidur

"Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut"

Artinya : “Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati.”

• Bacaan Doa Bangun Tidur

"Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaa tanaa wa ilaihin nusyuur"

Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”

Keutamaan Membaca Doa Bangun Tidur

1. Sebagai Tanda Syukur Kepada Allah SWT

Mengucapkan rasa syukur merupakan bentuk seorang Muslim untuk mengakui semua nikmat yang telah Allah SWT berikan. Begitu pun ketika bangun tidur, yang mana kita harus memanjatkan doa kepada Allah SWT karena masih diberi umur dan kesehatan pada esok hari. 

2. Menjadi Bentuk Berserah Diri

Selain sebagai bentuk rasa syukur, memanjatkan doa bangun tidur juga merupakan bentuk dari seorang Muslim yang telah berserah diri secara sepenuhnya kepada Allah SWT. Jadi, kita sebagai mahkluk-Nya hanya bisa pasrah atau berserah diri terhadap takdir yang telah ditetapkan-Nya. 

Anjuran untuk senantiasa berserah diri kepada Allah SWT pun sudah diabadikan dalam QS. An-Nahl ayat 81 yang artinya : “Demikianlah Allah SWT menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri kepada-Nya.”

3. Sebagai Pengingat Kematian

Kematian pasti akan terjadi, hanya saja kita tidak pernah tahu kapan waktunya. Karena kematian itu hanya Allah SWT saja yang tahu. Maka dari itu, dengan mengamalkan doa bangun tidur menjadi salah satu cara agar kita senantiasa mengingat kematian. Sebagaimana yang disebutkan dalam potongan ayat Al Quran yang berbunyi:

"Kullu nafsin dzaiqatul maut wa nabluukum bisyarri wal Khairi fitnatan wa ilainaa turja’uun"

Artinya: “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”

Menu Sarapan Kesukaan Rasulullah SAW

• Air Hangat

Apabila tidak ada bahan makanan yang tersisa, biasanya Rasulullah SAW akan meminum air hangat sebanyak 1 sampai 2 gelas. Hal itu bukan tanpa alasan, karena meminum air hangat di pagi hari bisa memberikan cairan tubuh yang hilang selama tidur. 

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, ternyata kebiasaan minum air hangat di pagi hari juga bisa meningkatkan kerja system pencernaan, melegakan pernafasan, hingga membuat badan terasa lebih relaks. 

• Kurma

Selain meminum air hangat, Rasulullah SAW juga gemar mengonsumsi buah kurma sebagai menu sarapan. Dalam ilmu medis, ternyata buah kurma memiliki manfaat yang dapat memberikan energi tubuh. 

Sebab buah yang satu ini kaya akan kandungan nutrisi. Tak hanya itu, kurma pun memiliki kandungan gula alami yang dapat memberikan dampak bagus bagi kesehatan tubuh. 

• Madu

Madu merupakan menu sarapan berikutnya yang menjadi kesukaan Rasulullah SAW. Disamping rasanya yang manis dan lezat, madu juga memiliki peran yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian. 

Berbagi :