Sudah Tahu Obat Jamur Canesten? Yuk Ketahui Informasi Lengkapnya

Infeksi jamur kulit merupakan salah satu penyakit pada kulit yang diakibatkan oleh adanya infeksi jamur. Pada tubuh manusia, jamur tersebut dapat tumbuh pada area yang lembab, seperti lipatan kulit dan sebagainya. Salah satu obat jamur yang bisa anda temukan dijual bebas tanpa resep dokter yaitu obat Canesten atau Clotrimazole. Obat ini memiliki fungsi utama untuk mengobati infeksi kulit yang diakibatkan oleh jamur ragi, jamur dermatofita, dan jamur lain pada tubuh.

Penggunaan Obat Clotrimazole

Karena bisa digunakan tanpa resep dokter, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat jamur satu ini. Di antaranya yaitu, gunakan obat untuk menutupi atau melapisi bagian kulit yang terkenal infeksi dan oleskan pada area tersebut secara perlahan. Saat menggunakan obat tersebut, jangan menggunakan perban yang terlalu ketat atau rapat. Karena hal itu dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Gunakan obat Clotrimazole ini hingga infeksi jamur yang dialami benar-benar hilang. Umumnya, infeksi akibat jamur membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh. Oleh karena itu, gunakan obat tersebut setiap hari dalam beberapa minggu hingga anda yakin bahwa kondisi tubuh sudah benar-benar membaik. Jika anda berhenti memakai obat terlalu cepat, dikhawatirkan gejala infeksi dapat muncul kembali.

Saat mengaplikasikan Canesten, ingat cuci tangan anda terlebih dahulu untuk menghindari penyebaran infeksi pada area yang lain. Serta bersihkan dahulu bagian kulit yang terkena infeksi dan keringkan. Obat ini harus dioleskan pada area yang terkena infeksi jamur secara tipis saja, 2 hingga 3 kali dalam sehari dan digosok perlahan dengan lembut. Dan kembali cuci tangan anda setelah selesai mengaplikasikan obat tersebut.

Obat jamur ini bisa digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak dengan usia di atas 3 tahun. Dosisnya berbeda-beda tergantung pada kondisi infeksi jamur yang terdapat pada tubuh. Untuk kurap, salep digunakan dua kali sehari selama 4 minggu. Untuk kutu air juga diberikan dengan dosis sama selama 4 hingga 8 minggu. Untuk panu dan candida, Canesten juga diberikan dua kali sehari selama 2 hingga 4 minggu.

Seperti pada obat-obat lainnya, penggunaan obat ini juga menyebabkan beberapa efek samping. Seperti ruam kulit, kulit mengelupas, kulit gatal, kemerahan, serta mengalami rasa terbakar pada kulit. Kebanyakan dari efek samping tersebut memang jarang terjadi serta tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, penting bagi anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter bila terjadi masalah apapun setelah menggunakan obat tersebut.

Cara Penyimpanan Obat

Clotrimazole paling baik jika disimpan pada suhu ruangan, serta jauh dari paparan sinar matahari atau cahaya secara langsung. Sebaiknya anda meletakkan obat di daerah yang tidak lembab dan jauh dari tempat-tempat tersebut, seperti kamar mandi. Jangan pernah sekali-kali membekukan obat ini di freezer. Merk lain mungkin saja memiliki aturan penyimpanan yang berbeda, maka selalu perhatikan instruksi pada kemasan produk.

Jauhkan semua jenis obat-obatan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan. Dan buang produk apabila masa berlakunya telah habis atau jika anda sudah tidak memerlukannya lagi. Namun jangan membuang atau menyiram Canesten ke dalam saluran pembuangan, kecuali jika sudah diinstruksikan oleh dokter ataupun apoteker. Konsultasikan kepada apoteker tersebut mengenai cara aman membuang produk obat-obatan.

Meski obat ini dijual secara bebas, namun sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu untuk pengobatan yang lebih aman. Kini anda dapat melakukan konsultasi melalui fitur tanya dokter di halodoc, sehingga anda dapat bertanya dengan praktis dan mudah. Maka pengobatan yang anda lakukan pun menjadi lebih aman dan sesuai anjuran yang tepat. Selain itu, anda dapat mengunjungi ilmsahih.com untuk informasi produk obat lainnya yang bermanfaat.